Kepada
yang tersayang.. Mamaku tercinta
Semoga
sehat selalu.. Amin!
Mama,
aku harap ALLAH senantiasa memberikan kesehatan dan yang terbaik buat mama.
Mama, setiap hari, jam, menit dan detik adalah waktu yang sepatutnya aku
persembahkan untuk mama. Mama, maafkan anakmu. Maafkan anakmu yang jarang
menanyakan kabar mama karena kesibukan. Mama, aku berjuang seperti ini demi
engkau. Aku berdiri di sini untuk esok melihat senyum di wajahmu sambil berkata
“itulah anakku yang telah sukses dengan segala usahanya”.
Memang
aku terlalu egois kalau hanya mengejar mimpi tanpa peduli bagaimana kondisi
mama. Tapi percayalah ma, ini semua tak lepas dari doa- doamu untukku. Aku
tahu, di setiap sujudmu, engkau pasti mengucap namaku. Maafkan aku mama, yang
sering kali membantah akan perintahmu. Yang tidak mempercayai segala ucapanmu,
yang selalu meremehkan petuahmu tentang kehidupan.
Aku
sadar, aku tidak mungkin seperti ini tanpa mama. Aku sadar tanpa kasih sayang
mama, aku tak mampu menjadi apapun. Dengan sabar mama merawatku, dengan sabar mama
membimbingku dan dengan sabar mama menemaniku menjalani binar-binar kehidupan.
Terkadang aku merasa terlalu dianggap anak kecil, terkadang aku merasa mama
terlalu mengekang aku, terkadang aku merasa mama jahat. Padahal aku tahu, mama
melakukan itu untuk kebaikanku.
Betapa
teganya anakmu ini, jarang bersenda gurau denganmu, menemani mama melewati hari
karena terlalu menyibukkan diri. Tapi percayalah mama, semua itu aku lakukan
demi mama, satu permintaanku, aku ingin melihat senyum di wajah mama. Walaupun
senyum mama terkadang tersembunyi di guratan wajah yang semakin lama semakin
sayu. Aku selalu menangis jika membaca atau mendengar kisah seorang mama,
banyak motivator yang memotivasi orang lain adalah dengan cara berkisah tentang
mama. Aku ingin bercerita ma, saat dulu di bangku kuliah S1, ada acara ESQ
seperti motivasi tentang spiritual, mereka mampu bercerita sampai aku menangis
tersedu- sedu. Tak lain adalah bercerita tentang MAMA. Aku ga’ mau mama pergi
terlalu cepat. Aku ga’ mau cepat kehilangan senyum di wajah mama. Aku masih
ingin membahagiakan mama.
Marahi
aku ma, pukul aku kalau aku nakal. Asal jangan biarkan aku sendiri menjalani
kehidupan ini. Aku rindu tangan lembut mama membelai rambutku. Aku selalu rindu
tangan mama menyuapiku, aku rindu nasehat-nasehat mama saat aku berbuat salah.
Aku rindu didongeng’i. Aku selalu kangen masakan mama, aku kangen mama
mengajariku mengerjakan PR, aku kangen mama menyisir dan mengikat rambutku. Aku
ingin mama selalu di sampingku, menemaniku setiap tidur. Mendengar keluh
kesahku. Mendengar bagaimana aku menuntut ilmu, bagaimana aku bentrok dengan
para sahabatku sampai bagaimana sakitnya aku ketika harus mengakhiri hubungan
dengan orang yang begitu dekat denganku.
Mama,
sekarang aku belum sukses. Aku belum mampu menghasilkan uang yang banyak. Aku
hanya punya karir kecil yang masih butuh perjuangan sambil melanjutkan kuliah
untuk mendapatkan master. Itupun untuk modal masa depanku. Maafkan aku mama,
kalau aku belum bisa memberi mama banyak baju yang bagus, membangunkan rumah
ataupun membelikan perhiasan. Aku tahu, mama tak akan meminta hal seperti itu.
Tapi aku ingin membahagiakan mama dengan memenuhi kebutuhan itu.
Mama…
doakan anakmu ini ma, agar selalu diberi kemudahan dalam menjalani kehidupan
dan diberikan yang terbaik. Aku janji ma, semua amanat mama akan aku laksanakan
sebaik- baiknya. Satu kata dari mama yang selalu aku ingat dan sampai saat ini
selalu aku lakukan adalah “Jangan takut mencoba kalau ingin sukses, nikmati
semua suka duka dengan ikhlas, selalu berdoa di setiap memulai langkah, memulai
apapun yang ingin dilakukan”
AKU
SAYANG MAMA
AKU
CINTA MAMA walaupun tak pernah terucap langsung dari bibirku.
AKU
ingin mama menemaniku sampai aku benar- benar bisa hidup sendiri.
SEMOGA
ALLAH SELALU MEMBERIKAN MAMA KESEHATAN LAHIR BATIN…
AMIN!
I
LOVE MOM :)
Pekanbaru,
2012
—
5 comments:
tes tes tes
fsfsdfsdsdfsdfsd
Post a Comment